Bondowoso Mantapkan Diri Sebagai Kota Pencak Silat yang Damai dan Berprestasi

IPSI Bondowos menggelar Bupati Cup V tahun 2025 (foto dok: Yusi Ulas.co.id)

Bondowoso, Ulas.co.id – Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bondowoso terus berkomitmen menjadikan Bondowoso sebagai Kota Pencak Silat yang Damai sekaligus berprestasi. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua IPSI Bondowoso, Sunargi, dalam kegiatan kejuaraan pencak silat tingkat kabupaten yang digelar di Bondowoso, Selasa (5/11/2025).

Menurut Sunargi, Bondowoso menjadi satu-satunya kabupaten dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang tidak pernah mengalami konflik antarperguruan silat.

“Kami berkomitmen mempertahankan budaya bangsa melalui jalur pencak silat yang damai dan berprestasi. Ini sudah terbukti, Bondowoso tetap kondusif tanpa ada gesekan antarperguruan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sunargi menjelaskan bahwa IPSI Bondowoso tengah menyiapkan sejumlah program jangka panjang untuk meningkatkan prestasi atlet. Salah satunya ialah pelatihan intensif selama enam bulan bagi pelajar SMA melalui program kerja sama dengan ITC dan BCC.

“Program ini menjadi salah satu langkah pembinaan berkelanjutan agar para atlet muda bisa berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional,” tambahnya.

Selain pembinaan, IPSI Bondowoso juga akan menggelar Kejuaraan Remaja tahun 2025, sekaligus menyesuaikan regulasi baru dari IPSI Jawa Timur yang menekankan aspek keselamatan dan seni dalam pertandingan. Sunargi juga mengumumkan bahwa perguruan baru, Pencak Silat Militer telah resmi bergabung menjadi anggota IPSI Bondowoso.

“Keanggotaan ini menjadi bukti bahwa pencak silat di Bondowoso semakin berkembang dan terbuka. Namun, kami tegas dalam kedisiplinan: jika ada perguruan yang dua kali tidak aktif mengikuti kegiatan IPSI, maka akan kami keluarkan dari keanggotaan,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten 1 Pemkab Bondowoso, Abdurrahman, yang hadir mewakili Bupati Bondowoso, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kejuaraan tersebut. Menurutnya, potensi atlet pencak silat Bondowoso sangat luar biasa.

“Pesertanya lebih dari 800 orang, ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Pemerintah daerah tentu akan terus memberikan dukungan sesuai kemampuan yang ada,” ujar Abdurrahman.

Ia menambahkan, perhatian Pemkab Bondowoso tidak hanya terfokus pada pencak silat, tetapi juga pada cabang olahraga lainnya.

“Namun, pencak silat memiliki nilai budaya dan moral yang kuat. Kami berharap IPSI terus melakukan pembinaan berkelanjutan agar prestasi Bondowoso tetap terjaga, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.

Hadir dalam pembukaan Bupati Cup V, Asisten I, Plt. Kadisparbudpora, ketua IPSI Bondowoso, Kasdim 0822, Wakapolres Bondowoso serta 18 Perguruan IPSI Bondowoso. (Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *