Antisipasi Darurat Pangan, Secara Simbolis PJ. Bupati Bondowoso Serahkan Bantuan 41 Pompanisasi dan 22 Ton Bibit Jagung Pada Petani

PJ. Bupati Bondowoso Drs Bambang Soekwanto saat berikan sambutan dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan saat berikan laporannya (foto: YUSI)
Bondowoso, Ulas.co.id – PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto melakukan koordinasi antisipasi darurat pangan dan penyerahan bantuan pompanisasi Kabupaten Bondowoso, di Pendopo setempat, Senin (22/04/2024).
Baca juga: https://ulas.co.id/event-bupati-cup-2024-pj-bupati-bondowoso-buka-acara-jatim-racing-series-kejurprov/
Rakor tersebut merupakan lanjutan terkait kerjasama antara Kementan dan TNI-AD, tentang penyamaan presepsi dalam rangka pendampingan program Ketahanan Pangan.
Dalam kesempatan tersebut PJ Bupati Bambang Soekwanto secara simbolis menyerahkan bantuan Pompanisasi 41 unit, ukuran 3, 4 dan 6 dim serta Benih Jagung Varoetas P 40 Family 22,5 ton.
Baca juga: https://ulas.co.id/satu-satunya-di-bondowoso-pj-bupati-resmikan-pembuatan-batu-marmer/
Untuk pompa air di Kecamatan Grujugan – Curahdami dan bantuan luas tambah tanam bibit jagung sebesar 22.5 ton di Kecamatan Cerme – Botolinggo dan Wonosari, serta dilanjutkan penyerahan reward kepada Petugas PPL Inovatif Desa Kretek berupa 1 Unit Motor Trail.
Baca juga: https://ulas.co.id/sosialisasi-gempur-rokok-ilegal-pj-bupati-bersama-pj-sekda-ikuti-jjs-peringati-hut-satpol-pp-satlinmas-dan-damkar/
Bambang menekankan kepada petugas PPL dan anggota Babinsa untuk dapat selalu berkoordinasi dan sinergi dalam pendampingan dan pengoperasian program bantuan ini.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang yang hadir, mari bersama-sama dan semangat sebagai tanggung jawab kita semua, melaksanakan tugas sebaik-baiknya demi pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Bondowoso,”ungkapnya.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-hadiri-acara-petik-melon-dan-semangka-perlu-di-replikasi/
Pembagian pompa dan bibit jagung yang bersifat hibah itu nantinya akan tetap diawasi oleh pihak terkait. Pj bupati Bambang Soekwanto juga berharap pemberian pompa dan bibit jagung di tiga wilayah kecamatan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya percaya PPL digarda terdepan akan mampu bekerjasama dengan baik bersama Babinsa setempat ,terimakasih kekompakannya,”tegasnya.
Baca juga: https://ulas.co.id/pemkab-bondowoso-melalui-kersa-lakukan-sosialisasi-mekanisme-layanan-kesejahteraan-guru-ngaji/
Sementara itu, Kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan(DPKP) Bondowoso Hendri Widotono mengatakan dampak El Nino gorila sangat signifikan. Banyak negara di dunia yang terancam gagal panen.
“Oleh sebab itu, kami mengantisipasi dengan melakukan penanaman jagung dan pemberian pompa ke petani. Ada 41 pompa dan 22 ,5 ton benih jagung yang diberikan ke petani,” pungkasnya.
Hadir dalam Rakor tersebut, Pj. Bupati Bondowoso, Dandim 0822, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Camat, Danramil, Babinsa serta Petugas PPL se Kabupaten Bondowoso. (Yus)