Gubernur Jatim Berkunjung ke Ponpes Al Islah Serta Mengapresiasi Pendidikan Islami di Bondowoso 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Pengasuh Ponpes Al Islah KH. Toha Yusuf Zakariya Ma’shum saat diwawancarai beberapa media (foto dok: Yusi Ulas.co.id)

Bondowoso, Ulas.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Gurujugan untuk halal bihalal sekaligus sowan kepada para kiai dan pengasuh Pondok serta mengapresiasi pendidikan islami di Bondowoso. Selasa (6/5/2025).

Kedatangan Gubernur Jatim itu menjadi momen berharga untuk mempererat sinergi antara Pemprov Jatim dan lembaga pendidikan Islam terkemuka di Bondowoso.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa Pondasi Akademik & Karakter.

“Pondok pesantren bukan hanya pusat ilmu, tetapi juga benteng pembentukan akhlak mulia.”jelasnya.

Ia berharap kurikulum Al-Ishlah yang menggabungkan sistem modern ala Gontor dan tradisional salaf terus menghasilkan generasi cerdas sekaligus berintegritas tinggi.

Jejak Panjang Menuju Keunggulan
Didirikan pada 1970 oleh KH. Muhammad Ma’shum, Al-Ishlah kini mengelola jenjang TKIT hingga STIT di lahan seluas 13 hektar.

Ribuan alumninya tersebar di perguruan tinggi dalam dan luar negeri, dari UI hingga Al-Azhar Kairo, membuktikan kualitas akademik yang selaras dengan nilai keislaman.

Kolaborasi untuk Masa Depan
Menutup kunjungan, Khofifah berkomitmen mendukung infrastruktur dan beasiswa untuk santri berprestasi.

“Kita butuh generasi yang pintar dan berintegritas, bukan hanya pintar saja,” ujarnya.

Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Al Islah, KH. Thoha Yusuf Zakariya Ma’shum mengucapkan terima kasih kepada Gubernur.

“Kami berharap dibawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini Bondowoso makin sejahtera,” pungkasnya. (Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *