Lepas 45 Hari Pengabdian, Perhutani KPH Bondowoso Apresiasi Jiwa Rimbawan Muda SMK Kehutanan Kadipaten

Bondowoso, Ulas.co.id – Di bawah langit pagi yang teduh dan semangat yang membara, halaman Kantor Perhutani KPH Bondowoso menjadi saksi momen bersejarah: pelepasan siswa SMK Kehutanan Negeri Kadipaten gelombang pertama, usai menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 45 hari penuh dedikasi.
Dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Perhutani KPH Bondowoso Utara, Yayan Harianto, bersama Wakil Kepala Perhutani Bondowoso Selatan, Anton Sujarwo, serta para Kepala Seksi dan Sub Seksi SDM & Umum, prosesi penutupan berlangsung hangat dan penuh makna. Sebuah penanda bahwa perjalanan belajar para rimbawan muda baru saja menapaki fase penting dalam pengabdian terhadap hutan Indonesia.
“Selama 45 hari mereka tidak hanya belajar teknik kehutanan, tapi juga menyatu dengan alam, merasakan denyut nadi hutan, dan memahami esensi menjadi pelindung lingkungan. Ini adalah pengalaman hidup yang tak bisa digantikan oleh teori di kelas,” ujar Yayan Harianto penuh semangat.
Yayan menegaskan bahwa SMK Kehutanan Kadipaten bukan hanya mencetak pelaksana lapangan yang kompeten, tapi juga calon-calon pemimpin kehutanan masa depan mereka yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia.
Dari pihak sekolah, Ghilbram, selaku pendamping dan Pamong Siswa, menyampaikan apresiasi tinggi atas bimbingan dan kesempatan belajar yang diberikan oleh Perhutani Bondowoso.
“PKL ini bukan sekadar program wajib. Ini adalah jembatan antara dunia pendidikan dan realitas industri kehutanan. Siswa kami belajar langsung dari lapangan, dari para praktisi, dari alam itu sendiri. Mereka pulang tidak hanya membawa ilmu, tetapi karakter dan semangat sebagai rimbawan sejati,” jelas Ghilbram.
Program PKL ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan vokasi kehutanan dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDIKA), yang bertujuan mencetak SDM unggul dan berkarakter, siap pakai, dan berdaya saing tinggi.
Kini, setelah melewati fase Bondowoso, para siswa akan melanjutkan praktek ke Perhutani Banyuwangi, membuka lembaran baru dalam petualangan belajar mereka. Dengan semangat yang telah dipupuk, mereka siap menapak lebih jauh, membawa visi pelestarian hutan ke masa depan yang lestari.
Selamat jalan, para rimbawan muda. Hutan Indonesia menanti pengabdianmu. (Yus)

