Pemkab Bondowoso Salurkan Bantuan 202 Unit Alat Pertanian Dukung Mekanisme dan Ketahanan Pangan

Kadis pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Bondowoso Mulyadi saat usai penyarahan bantuan alat pertanian (foto dok: Yusi Ulas.co.id)
Bondowoso, Ulas.co.id – Sebagai langkah konkret dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta mendukung program nasional ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyalurkan 202 unit bantuan alat pertanian kepada 67 Kelompok tani. Bantuan tersebut merupakan bagian dari tahap pertama program strategis untuk mempercepat mekanisasi pertanian di wilayah Bondowoso. Senin (20/10/2015) bertempat dikantor Dinas setempat.
Baca juga: https://ulas.co.id/bondowoso-funbike-2025-meriahkan-hut-ke-80-tni-4-000an-kupon-ludes-terjual/
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso, Mulyadi, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam memperkuat sektor pertanian dari hulu ke hilir.
“Bantuan ini murni diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso, tanpa pungutan, tanpa potongan, tanpa embel-embel apapun. Penerima wajib menerima 100% bantuan ini secara utuh. Tidak boleh ada permainan,” tegas Mulyadi usai berikan bantuan.

Bupati bersama Wabup bondowoso didampingi kepala dinas pertanian, Asisten II, staf ahli serta kelompok tani penerima bantuan alat pertanian (foto dok: Yusi Ulas.co.id)
Baca juga: https://ulas.co.id/perhutani-kph-bondowoso-ikuti-apel-kesiapsiagaan-dan-gelar-peralatan-hadapi-bencana-hidrometeorologi/
Mulyadi juga menjelaskan bahwa bantuan ini dirancang untuk mempercepat proses tanam dan olah lahan melalui mekanisasi yang efisien.
Mendukung kemandirian petani lokal, dan mengurangi ketergantungan terhadap proses manual yang selama ini menjadi kendala produksi.
Baca juga: https://ulas.co.id/bupati-hamid-wahid-dan-plt-kepala-bpbd-bondowoso-pimpin-apel-kesiapsiagaan-bencana/
Adapun bantuan yang disalurkan 6 jenis alat pertanian meliputi:
Cultivator
Genset
Pompa air
Hand sprayer
Kendaraan roda tiga.
“Jenis tambahan akan didistribusikan di tahap berikutnya,” ujarnya.
Setiap alat pertanian telah diberi running text (penanda identitas visual) untuk memastikan transparansi dan kemudahan pelacakan di lapangan.
“Ini merupakan tahap pertama dari rangkaian penyaluran bantuan, dengan tahap kedua yang akan menyusul dalam waktu dekat, membawa lebih banyak alat dan manfaat ke tangan para petani,” ungkapnya.
Pesan untuk Para Penerima. Kadispertan Mulyadi menekankan, pentingnya integritas dan tanggung jawab dari para penerima:
“Gunakan alat ini sebagaimana mestinya. Ini bukan hanya alat, ini adalah amanah rakyat. Kita ingin petani Bondowoso menjadi kuat, mandiri, dan produktif,” tegasnya.
Baca juga: https://ulas.co.id/tiga-kepala-daerah-resmi-teken-kesepakatan-aglomerasi-selingkar-ijen/
Baca juga: https://ulas.co.id/aglomelasi-tapal-kuda-diresmikan-jember-bondowoso-dan-situbondo-bersatu-menuju-pembangunan-terintegrasi/
Dengan langkah ini, Bondowoso menegaskan posisinya sebagai daerah yang progresif dan visioner dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani “Petani kuat, Bondowoso hebat”. (Yus)

