Pencegahan PMK Pemkab Berikan Bantuan Vaksinasi Dari Provinsi, Pasar Hewan di Bondowoso Tetap Dibuka
Pj Bupati Bondowoso didampingi Plt Kadis peternakan dan dr. Hewan dinas terkait saat usai berikan vaksin hewan secara gratis (foto dok: Yusi)
Bondowoso, Ulas.co.id – Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pemerintah Kabupaten Bondowoso berikan bantuan vaksin dari Provinsi Jawa Timur dan pasar hewan tetap dibuka.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Bondowoso M Hadi Wawan Guntoro saat mengunjungi vaksinasi hewan di Desa Jurang Sapi Kecamatan Tapen, Senin (20/1/2025).
Pj Bupati Bondowoso menyampaikan bahwa dirinya kemarin sudah 24 beberapa kali ya termasuk khusus PMK ini.
‘Kita melihat penambahan tapi juga ada yang sembuh dan tidak menutup pasar hewan, karena beberapa daerah kebijakannya sampai penutupan rekomendasi dari teman-teman bahwa belum diperlukan,”
Sehingga hari ini, kata HW. Mulai kemarin dapat bantuan vaksin dari provinsi hari ini sudah mulai diberikan membantu di daerah-daerah yang berdasarkan data memang cukup banyak.
“Misalkan ada penyekatan segala macam itu juga sudah menjadi opsi sebenarnya, bagaimana kita ada penyekatan. Oleh karena itu peternakan dan perhubungan juga sudah melakukan assessment tinggal nanti melaporkan perkembangannya kepada saya,” ujarnya.
Karena, kalau memang dibutuhkan ada penyekatan yang memang harus ketat sepanjang itu diperlukan, tapi sejauh ini belum diperlukan.
“Jadi kita datang sekarang, kemarin di perencanaan termasuk di 2025 memang kita sama sekali udah nggak ada anggaran. Sehingga kita dapat vaksin pun ini kita optimalkan secara sarana prasara yang masih bisa kita pakai,” ungkapnya.
Pj Bupati Bondowoso didampingi asisten dan kadis peternakan dan dr. Hewan saat berikan vaksin gratis kepada pemilik sapi di jurang sapi Tapen (foto dok: Yusi)
Pj. Bupati juga menjelaskan, mungkin sisa kemarin ada program yang lama masih layak untuk digunakan dioptimalkan itu dulu.
“Nanti sambil kami hitung-hitungan lagi ya dengan tim dengan DPRD juga ya, kira-kira yang bisa kita support untuk pelaksanaan vaksinasi ini, terutama sarana masalahnya juga. Nah itu akan kita coba langsung saja dengan jumlah yang cukup bertambah apa belum,” katanya.
Ia menyebut, Kadis peternakan terus melakukan monitoring, pasti dirinya laporan terus kepadanya.
“Jadi apa langkahnya perkembangannya kemarin pun per tanggal 13/14 Januari ini juga sudah dilaporkan ke gubernur, juga perkembangan terkait dengan berapa jumlah yang sudah tertular sudah kita laporkan. Sehingga ini juga disampaikan bahwa di Bondowoso langkah-langkah kerja dilakukan seperti yang sudah kita lakukan sekarang,” pungkasnya. (Yus)
