Pj Bupati Bondowoso Tinjau Langsung Pasar Murah Pemprov Jatim di Tamanan

PJ. Bupati Bondowoso didampingi Kadiskoperidag, Kasdim, dan kepala cabang sub drive bulog

BONDOWOSO, ULAS.CO.ID – Ratusan emak-emak di Kecamatan Tamanan berbondong-bondong membeli sembilan bahan pokok (Sembako) yang dijual murah dalam Operasi Pasar Murah (OPM) di halaman Kantor Kecamatan Tamanan, Selasa (21/11/2023).

Sembako yang dijual di antaranya yakni gula dengan harga Rp 14 ribu per kilogram, minyak seharga Rp 13 ribu per kilogram, telur dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogram, beras seharga Rp 51 ribu per 5 kilogram.

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-di-dampingi-pj-sekda-bondowoso-hadiri-apel-kedisiplinan-dan-hari-perhubungan-nasional-ke-53-tahun-2023/

Siti Qomariah salah satu warga Desa tamanan Kecamatan Tamanan, mengaku sangat antusias membeli sembako dengan harga murah ini.

“Karena harga di pasaran beras per kilogram, cukup mahal dibanding yang dijual di OPM. Kalau beli di pasar kan mahal,” katanya. Selasa (21/11/2023).

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-resmikan-pembukaan-bioskop-cenema-xxi-city-plaza-serta-pameran-properti-dan-kendaraan-bermotor-bj-bond-fest-2023/

Sementara itu, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto turun langsung meninjau jalannya OPM di halaman kantor Kecamatan Tamanan.

Ia menerangkan, OPM dilaksanakan dalam rangka membantu masyarakat di tengah tingginya harga-harga sembako beberapa hari terakhir.

Seperti harga beras di Pasar Tamanan yang mencapai Rp 10.600 per kilogram.

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-hadiri-sertijab-danyonif-514-sy-letkol-inf-rinto-wijaya-kepada-mayor-inf-muhammad-ibrahim-sidik-saulisa/

“Alhamdulillah, di Tamanan tadi diselenggarakan OPM untuk menstabilkan harga,” jelasnya.

Dinilainya, Intervensi dalam bentuk OPM ini sebagai upaya dalam menekan inflasi.

Sementara itu, Kepala Cabang Sub Divre Bulog, Bondowoso-Situbondo, Hesti Retno Kusumastuti, menerangkan, dipilihnya kecamatan Tamanan sebagai lokasi OPM karena mendapatkan jadwal dari Pemerintah Daerah.

Baca juga: https://ulas.co.id/capaian-pbb-di-kabupaten-bondowoso-pertengahan-november-2023-naik-2-persen/

“Kalau di saya berkoordinasi dengan Pemda setempat,” jelasnya.

Adapun di Tamanan sendiri, pihaknya menggelontorkan 3-4 ton beras.

“Untuk satu harinya, itu satu pick up,” ujarnya.

Agar pembagian merata sendiri, setiap pembeli maksimal hanya diperbolehkan membeli sekitar 2 sak dengan berat masing-masing 5 kilogram.(Yus)