Pj. Bupati Didampingi Pj. Sekda Melalui DPKP Bondowoso Gelar “A Beg Rembeg Bersama Petani”

PJ. Bupati bersama Kadis Pertanian dan Kepala Desa saat usai acara Abeg Rembeg (foto: YUSI)
Bondowoso, Ulas.co.id – PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto didampingi Pj. Sekda Haeriah Yuliati melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso menggelar musyawarah atau urun rembug petani bersama Pemkab dengan tajuk “A Beg Rembeg Sareng Bapak PJ Bupati, Dandim 0822 dan Kapolres Bondowoso”. Senin (29/04/2024) bertempat di Desa Bajuran Kecamatan Cermee.
Dalam acara tersebut, Pj. Bupati mengatakan, A Beg Rembeg bersama Bupati Bondowoso ini untuk merencanakan dan menyerap aspirasi para petani, dalam menetapkan program dan mensukseskan Upaya Khusus (Upsus) ketahanan pangan di Kabupaten Bondowoso, masa depan Bondowoso adalah pertanian.
“Oleh karena itu, perlu masukan dan inisiatif dari petani untuk mensukseskan program ketahanan pangan. Kami ingin aspirasi dari petani di Bondowoso bisa menyempurnakan program pertanian, dan apa yang menjadi aspirasi masyarakat diharapkan nantinya bisa disinergikan oleh pemerintah dengan para petani,” jelas PJ Bupati.
Pj. Bupati juga menerangkan, usaha secara terencana dan berkelanjutan dalam peningkatan sektor pertanian juga mendapat dukungan dari semua kalangan. Bahkan, PJ Bupati berobsesi menjadikan Bondowoso sebagai masa depan pertanian dengan dukungan semua pihak.
“Bondowoso memiliki potensi luar biasa dalam sektor pertanian, hal ini sesuatu yang bisa menjadi indikator peningkatan kesejahteraan petani. Saya juga berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh TNI, Polri, Dinas Pertanian dan semua pihak yang telah bersinergi dalam mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Bondowoso,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati bersama PJ Sekda, memanen Rimpang Kunyit dan dan menyerap aspirasi petani
Dari A Beg Rembeg tersebut, usulan yang disampaikan petani diantaranya tentang pupuk, perijinan, pengairan dan pelatihan untuk memanfaatkan pasca panen.
“Ya nantinya akan ada pelatihan setelah terampil diberi alat, agar bisa memanfaatkan hasil pertanian, seperti jamu sinom ini. Saya minta semua OPD diruang sekda di pendopo ada minuman ini untuk disajikan, agar para tamu tahu ini produk UMKM asli Bondowoso,” tegasnya.
Dikatakan bahwa pihaknya akan selalu mendukung UMKM agar perputaran uang di Bondowoso tidak sampai keluar.
“Ya agar perekonomian perputaran uang lancar di Bondowoso, insyaallah dari hasil A Beg Rembeg ini apa yang menjadi permintaan bisa secara bertahap direalisasikan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Hendri Widotono menyampaikan, bahwa menghadapi elnino giliran harus benar-benar siap.
“Insyaallah ketahanan pangan aman, apalagi Bapak Bupati sangat antusias. Ini rencana akan berfikir di 7 BPP dibondowoso,” ungkapnya.
Ia juga meminta petani bekerjasama dengan Babinsa dan Babinkantibmas apa bila ada sumber mata air untuk segera mengusulkan kepada Dinas.
“Mari kalau memang ada, dimana tempatnya untuk di Bor dan bisa mengairi berapa hektare segera disampaikan ke Dinas,” pungkasnya.
Dalam giat tersebut selain A Beg Rembeg juga dilakukan panen perdana kunyit serta Pembagian Bibit Jagung dari kementrian pertanian.
Tampak hadir dalam acara tersebut, PJ. Bupati, PJ. Sekda, Asisten, Kabag Perekonomian, Kabag Prokopim, Kepala DPKP Bondowoso beserta jajarannya, perwakilan Kodim 0822, Kapolres Bondowoso, Camat dan semua Kepala Desa Se- Kecamatan Cermee serta tokoh dan petani Desa Bajuran. (Yus)