Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) Kecamatan Curahdami Bondowoso Kali Pertama Masuk 7 Besar Inovasi Tingkat Provinsi Jawa Timur

Ketua Tim penilai SKK Provinsi Jatim Wahyudi Ismail Saputra didampingi Camat Curahdami Saudi Yourdan Taufik Islami saat berikan sambutan (foto dok: YUSI Ulas.co.id)
Bondowoso, Ulas.co.id – Dalam kurun waktu 12 tahun Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso masuk yang pertama kalinya ke 7 Besar Inovasi Tim penilai Sinergitas Kerja Kecamatan (SKK) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.
Ha tersebut disampaikan oleh Wahyudi Ismail Saputra Analis Kebijakan Ahli Muda dan Ketua Tim penilai Sinergitas Kerja Kecamatan (SKK) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 bersama 6 orang lainya saat melakukan tinjau lapang di wilayah Kecamatan Curahdami. Selasa (03/9/2024).
Sebelum menuju lokasi, tim diterima oleh
Penjabat Bupati Bondowoso, M. Hadi Wawan Guntoro bersama jajaran di peringgitan pendopo Ki Bagus Asra.
“Selama 12 tahun, baru Camat Curahdami dan Kabag Pemerintahan yang sekarang ini bisa masuk 7 besar ditingkat Provinsi Jawa Timur, ini jadi yang pertama kali patut disyukuri,” ungkapnya.
Wahyudi juga menyampaikan bahwa sangat berterimakasih kepada PJ Bupati Bondowoso dan jajaran yang sudah menerima dengan baik kehadiran tim.
“Banyak pelajaran yang bisa kita peroleh, semoga inovasi SEKOCI merupakan akronim dari Sekolah Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Curahdami, ini bisa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Camat Curahdami Yourdan Taufik Islami saat berikan sambutan kepada tim penilai SKK dari Provinsi Jatim (foto dok: YUSI Ulas.co.id)
Sementara itu, Sesampainya di Pendopo Kecamatan Curahdami, Tim disambut dengan tampilan Singo Wulung dan produk UMKM.
“Seperti pesan dari tim bahwa dilarang melakukan sambutan seremonial, namun kami menyajikan Singo wulung inilah bentuk seni budaya Bondowoso dan nantinya tim bisa bertanya langsung kepada pihak-pihak yang terlibat dalam inovasi ini,” ungkap Camat Curahdami Saudia Yordan Taufik Islami.
Yordan juga menyampaikan kepada Tim penilai Sinergitas Kerja Kecamatan (SKK) Provinsi Jatim dibeberapa kegiatan yang rutin dilakukan diwilayahnya.
“Nanti tim bisa meninjau dua lokasi di ruangan yang sudah disiapkan di Kantor Kecamatan ini dan di Desa Petong, mohon maaf bila banyak kekurangan,” pungkasnya.
Untuk diketahui SEKOCI atau Sekolah Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Curahdami, sebuah inovasi dalam rangka mewujudkan tertib administrasi Pemerintah Desa dan Kelurahan.
Inovasi SEKOCI dilakukan Kelas Sekolah Desa/Kelurahan tingkat Kecamatan secara online dan offline yang dilaksanakan rutin setiap bulan.
Dengan berbagai tema dan Nara Sumber dari berbagai Stakeholder, Organisasi Perangkat Daerah terkait, lembaga pendidikan, dan Aparat Penegak Hukum. Memfasilitasi studi tiru Pemerintahan Desa dan BUMDes se-Kecamatan dan Melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan Desa/Kelurahan secara berkala.
Yourdan berharap, inovasi ini bisa meningkatkan Pengetahuan dan ketrampilan Perangkat Desa/Kelurahan meningkat.
“Koordinasi dan Kerjasama antara Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan dapat maksimal, Pelayanan Publik Optimal, dan Administrasi Desa/Kelurahan tertib,” pungkasnya.
Diketahui usai berikan paparan, tim penilai dari provinsi Jawa Timur meninjau dua Ruangan yang telah di sediakan dan dilanjutkan meninjau ke Kantor Desa Petong Kecamatan setempat. (Yus)