Cegah Stunting Babinsa Koramil 0822/16 Cermee Salurkan Bantuan Telur Kepada Anak Balita
Babinsa Koramil cermee saat berikan bantuan telur pada balita di desa binaannya.
Bondowoso, Ulas.co.id – Salah satu peran serta Babinsa di Wilayah binaan adalah membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas gizi, terutama pada anak-anak balita penderita Stunting, seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0822/16 Cermee Serka Nasruddin bersama Bidan Desa Ibu Norma dan Kadus Madya Bapak Dwi Suli setiawan bergerak cepat memberikan bantuan telur bulan kedua kepada 7 anak balita Stunting yang terdiri dari:
1.Maulidia Az-Zahra (3thn)
2.Beyza Attiya (2thn)
3.Novila (3thn)
4.M.Nabil Hakim (2thn)
5.Maudi Oktavia (3thn)
6.Selvi Putri (3thn)
7.Afifa Lira (3thn)
sebagai salah satu upaya pencegahan Stunting di wilayah Desa binaannya yakni di Kantor Balai Desa Cermee Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso, Jum’at (12/01/2024).
Stunting merupakan masalah kesehatan global yang sangat serius, terutama di negara-negara berkembang. Stunting terjadi ketika anak-anak tidak tumbuh kembang anak dengan tidak baik mencapai tinggi badan yang seharusnya sesuai usia mereka.
Masalah ini dapat berdampak serius pada perkembangan fisik anak-anak, mempengaruhi masa depan mereka secara keseluruhan. Salah satu upaya pencegahan stunting yang inovatif dan efektif adalah melibatkan Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang salah satunya memberikan bantuan telur kepada anak -anak balita penderita.
Serka Nasruddin mengatakan, “Inisiatif yang dilakukan oleh Babinsa adalah Babinsa berperan sebagai pendamping bagi ibu-ibu di Desa mereka. Mereka memberikan edukasi tentang pentingnya gizi yang seimbang agar mempercepat penurunan penderita anak-anak balita penderita stunting khususnya di Kecamatan Cermee.
“Telur adalah salah satu sumber protein yang kaya dan nutrisi esensial lainnya seperti vitamin D, kolin, dan selenium. Protein dan nutrisi-nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak-anak. Selain itu, telur juga terjangkau secara ekonomis dan dapat dengan mudah didapatkan di sebagian besar daerah pedesaan,” ujarnya.
Dalam upaya mencegah Stunting, setiap langkah kecil seperti memberikan telur kepada anak-anak balita dapat memiliki dampak positif yang sangat besar pada kesehatan dan masa depan generasi yang akan datang. Babinsa salah satu pilar yang membantu mengubah situasi buruk menjadi lebih baik.
“Dengan harapan mengurangi Stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa,” pungkasnya. (Yus)