Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso Melaunching Aplikasi “SRIKANDI”

PJ. Bupati Bondowoso didampingi PJ. Sekda serta Kadispusip saat melaunching Aplikasi SRIKANDI (foto dok: YUSI)
Bondowoso, Ulas.co.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bondowoso melaunching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Terintegrasi (SRIKANDI), di Aula Sabha Bina Praja 2, Kamis (28/03/2024).
Launching Aplikasi SRIKANDI tersebut diresmikan oleh Pj Bupati Bondowoso Drs Bambang Soekwanto.
Baca juga: https://ulas.co.id/rapat-koordinasi-pelaksanaan-pemilihan-kepala-daerah-dan-tata-kelola-penyelenggaraan-pemerintah-daerah/
Aplikasi SRIKANDI itu merupakan aplikasi untuk mempermudah pelayanan serta meningkatkan kualitas pemahaman dan keterampilan operasional.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengatakan, Launching aplikasi itu merupakan bagian dari sebuah inovasi yang membangun Kabupaten Bondowoso menuju satu data.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-sidak-operasi-pasar-bulan-ramadhan-dan-menjelang-hari-raya-idul-fitri-1445-h/
“Ini juga sebagai tujuan One Big data,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bondowoso telah menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi beberapa waktu lalu.
Kegiatan Bimtek itu dilaksanakan selama 2 Hari, Sejak 8-9 November, Bimtek itu diikuti oleh peserta yang rata operator di Badan Satuan Lingkup Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Baca juga: https://ulas.co.id/dinas-pendidikan-bondowoso-gelar-nuzulul-quran-pengukuhan-bunda-paud-pokja-bunda-paud-serta-tppk-dan-melaunching-wajar-siaga/
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (Dispusip), Taufan Restuanto menjelaskan, sebenarnya untuk penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi itu sudah sejak dahulu untuk di terapkan di Dispusip Bondowoso, oleh Bambang Soekwanto yang saat itu menjadi Sekretaris Daerah (Sekda).
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-hadiri-peringatan-nuzulul-quran-pengukuhan-bunda-paud-pokja-bunda-paud-dan-tppk-serta-melaunching-inovasi-wajar-siaga/
“Sesuai arahan Sekda saat itu, kami Dispusip diminta untuk melaksanakan Surat Electronik sebagai bentuk penerapan SPBE di Kabupaten Bondowoso, “ujarnya.
Disamping itu, Dispusip Kabupaten Bondowoso saat ini tengah melakukan awal penerapan Aplikasi itu, kemudian, sebelum Penerapan Sistem itu Dispusip dilakukan, pihaknya melaksanakan Bimbingan terlebih dahulu.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-hadiri-pemberian-santunan-pada-puluhan-anak-panti-asuhan/
“Kami Dispusip tengah melaksanakan Bimtek kepada seluruh OPD beberapa waktu lalu,” katanya.
Sistem Informasi Kearsipan itu, Menurut Taufan adalah sebuah Aplikasi bagian dari Satu Data (One Big Data) dengan tujuan melaksanakan digitalisasi arsip agar Terintegritas, autentik, dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah dan menjamin keselamatan aset.
Baca juga: https://ulas.co.id/pemkab-bondowoso-laksanakan-musrenbang-rkpd-tahun-2025-dan-rpjpd-tahun-2025-2045/
“Salah satu arsip yang harus diselamatkan adalah Naskah Dinas, dengan Aplikasi ini, kita bisa menjamin tersimpannya naskah dinas beserta riwayatnya,” pungkasnya. (Yus)