Golden Future: SMAN 2 Bondowoso Cetak Sejarah, Bangun Sinergi Hebat Sekolah dan Orang Tua Demi Masa Depan Anak Bangsa

 

Wali kelas dan wali murid saat gelar Golden Future (foto dok: Yusi Ulas.co.id)

Bondowoso, Ulas.co.id – Sebuah momen bersejarah terjadi di SMAN 2 Bondowoso. Pada Jumat pagi yang penuh semangat itu, setiap kelas di sekolah ini berubah menjadi panggung masa depan tempat di mana para siswa menyampaikan presentasi pribadi tentang cita-cita, potensi diri, dan peta jalan pendidikan mereka. Acara luar biasa ini merupakan bagian dari program kokurikuler unggulan bertajuk Golden Future. Jumat (22/8/2025).

Di hadapan para wali murid, para siswa tampil percaya diri, membagikan mimpi-mimpi mereka yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga membuka mata bahwa generasi muda kita adalah aset luar biasa. Program ini bukan sekadar kegiatan sekolah biasa, melainkan gerakan pendidikan yang penuh makna dan berdampak nyata.

Kepala SMAN 2 Bondowoso, Holifah Nurazizah, M.Pd., menyampaikan dengan penuh keyakinan bahwa Golden Future adalah wujud nyata dari komitmen sekolah dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Terinspirasi dari organisasi Golden Future Indonesia, program ini dirancang untuk membangun kesadaran siswa tentang arah hidup mereka sejak dini, dengan melibatkan peran aktif guru, wali kelas, BK, dan yang terpenting: orang tua.

“Golden Future ini bukan sekadar program. Ini adalah jembatan emas antara mimpi anak dan dukungan nyata dari lingkungan sekitarnya. Ketika orang tua dan sekolah bersinergi, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai,” ujar Holifah dengan penuh haru dan keyakinan.

Menurut beliau, anak-anak bukan hanya butuh belajar, tetapi juga dipahami, didampingi, dan dibimbing. Di sinilah Golden Future hadir — membantu siswa mengenal kekuatan dan tantangan diri mereka, menyusun strategi pendidikan, serta membangun kepercayaan diri untuk menghadapi masa depan.

Lebih dari sekadar presentasi, kegiatan ini menjadi momen yang mempertemukan harapan orang tua dengan arah langkah anak. Di dalam kelas, bukan hanya nilai akademik yang dibahas, melainkan nilai kehidupan: mimpi, semangat, dan rencana masa depan.

“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki cahaya sendiri. Tugas kita bersama — sekolah dan orang tua — adalah memastikan cahaya itu tidak padam, tetapi justru bersinar semakin terang,” lanjut Holifah.

Program Golden Future kini menjadi ikon pembelajaran masa depan di SMAN 2 Bondowoso. Tidak hanya mencetak prestasi, tapi juga membentuk karakter, kesadaran diri, dan hubungan emosional yang kuat antara siswa, guru, dan orang tua.

Dengan kegiatan ini, SMAN 2 Bondowoso menegaskan diri sebagai sekolah penggerak perubahan, tempat di mana mimpi besar dimulai dari langkah nyata, dan masa depan dibangun bersama, bukan sendiri.

“InsyaAllah, dari Bondowoso kita lahirkan pemimpin masa depan, pemikir, pelayan masyarakat, dan pembawa perubahan. Golden Future adalah awal dari perjalanan emas itu,” pungkas Holifah, dengan mata berbinar penuh harapan. (Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *