Pagelaran Pertunjukan Rakyat Lereng Argopuro Ribuan Antusias Masyarakat Banjiri Pendopo Kecamatan Curahdami

PJ Bupati Bondowoso M. Hadi Wawan Guntoro saat memberikan sambutan dan mengapresiasi atas inovasinya Camat Curahdami (foto dok: YUSI Ulas.co.id)
Bondowoso, Ulas.co.id – Ribuan Antusias Masyarakat menghadiri acara pagelaran pertunjukan rakyat lereng Argopuro Curahdami. Sabtu malam (02/8/2024) bertempat di pendopo Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.
Dalam acara tersebut PJ Bupati Bondowoso M. Hadi Wawan Guntoro menjelaskan, acara ini sangat duer sangat peduli manakala ada yang menggerakkan dan mereka paham manfaatnya untuk apa.
“Jadi akhirnya menjadi sesuatu yang dinikmati bersama oleh masyarakat, dari masyarakat oleh untuk masyarakat. Ya inilah hasil dedikasi dan gotong royong,” jelasnya.
Pihaknya ingin membranding bagaimana Bondowoso bisa dinikmati oleh masyarakat Bondowoso, bukan hanya Bondowoso tetapi Jawa Timur khususnya juga Indonesia bahkan dunia.
“Makanya kita cari apa yang belum pernah dilakukan yang itu lebih dikenal Bondowoso, ini potensi luar biasa, dan bagi saya ini bukan kelasnya kecamatan sebenarnya, kami sering menikmati apa saja sajian-sajian dalam level Provinsi bahkan nasional. Keren ini, makanya tadi saya usulkan ini bisa disajikan tiap tahun menjadi agenda rutin dan masing-masing kecamatan mengeksplor budayanya,” ungkap PJ Bupati.
PJ Bupati juga berharap, misalkan tiap kecamatan bergantian menyajikan budayanya itu malah lebih bagus.
“Karena disitu ada ruang masyarakat untuk tampil untuk menunjukkan budayanya, kulinernya juga kopinya,” harapnya.
Lanjut Pj Bupati. Bondowoso itu harus identik dengan kopi.
“Jadi kalau daerah lain itu ngomong kontingen daerahnya, sepertinya kopi nya ya dari Bondowoso kira- kira begitu. Ya kita luar biasa ini yang Argopuro jadi ayok kita bersama-sama bangun Bondowoso dari kekayaan kita sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Kecamatan Curahdami Yordan Taufik Islami mengatakan, pagelaran pertunjukan rakyat lereng Argopuro tersebut sudah berjalan 2 tahun yang lalu dan acara ini pihak gotong royong urunan.
“Seperti make’ up-make’up sendiri, dandan juga dandan sendiri, jadi saya hanya mensuport makan minum snak, untuk latihan untuk pementasan ini,” bebernya.
Yordan mengatakan, selain pertunjukan hiburan ini pihaknya ingin membantu salah satu pilar Ijen Geopark.
“Pilar budaya kita di Ijen mungkin kurang kuat tapi kita di Curahdami kuat, jadi yang kedua kita ingin membranding identitas geografi kopi yang Argopuro. Selama ini Bondowoso hanya fokus di Ijen Raung, tetapi Argopuro sudah 3 tahun ditetapkan, kita punya IG kenapa nggak di branding, makanya tema Argopuro ini sudah dua tahunan ini kita gaungkan terus,” tegasnya.
Ia juga berencana kedepan bisa jadi Ijen Geopark juga.
“Tapi belum ada arah ke sana,” tuturnya.
Untuk tarian-tariannya adalah tarian kopi dan ada pesan-pesan kebersihan lingkungan juga guyonan pantun untuk mengajak masyarakat menjaga alam dan menjaga kebersihan.
“Ini juga nanti ada runtutannya pada tanggal 14 Agustus ini ada sedekah Argopuro, ini rentetan dari hasil bumi Argopuro, ada pawainya juga khusus Se-Kecamatan Curahdami dan sekaligus memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkasnya. (Yus)