PJ Bupati Bondowoso Hadiri Pelantikan Pengurus BAMAG Jatim

PJ. Bupati Bondowoso Drs. Bambang Soekwanto saat berikan sambutan di acara pelantikan pengurus BAMAG dipendopo (foto dok: YUSI)

Bondowoso, Ulas.co.id – Pj. Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto menghadiri acara pelantikan pengurus Badan Musyawarah Antar Agama (BAMAG) Kabupaten Bondowoso. Kamis (11/07/2024) bertempat dipendopo Bupati setempat.

Dalam sambutannya PJ. Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengucapkan permohonan maaf kepada ketua dan pengurus BAMAG Kabupaten Bondowoso periode 2024-2029 dan para pendeta se-kabupaten Bondowoso.

“Saya ucapkan permohonan maaf atas pelantikan pengurus BAMAG ini karena waktu yang selalu berubah rubah, dan karena kesibukan sehari hari sangat banyak,” ujarnya.

Badan Musyawarah Antar Agama (BAMAG) ini bertujuan untuk menjembatani dan memfasilitasi kepentingan bersama di antara gereja-gereja, masyarakat, pemerintah dan agama lainnya.

“Kita berharap, dengan dilantiknya pengurus BAMAG ini menciptakan sinergi antar pemerintah dengan organisasi keagamaan dan tokoh agama di Kabupaten Bondowoso, ini adalah untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan antara pemerintah dengan tokoh agama dan umat beragama di Kabupaten Bondowoso,” ujar PJ. Bupati.

Ia juga mengatakan, Pertama adalah BAMAG memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan umat pilihan beragama di Bondowoso.

“Dengan adanya BAMAG, diharapkan hubungan antara gereja-gereja pemerintah dan masyarakat tokoh agama dan para jemaah gereja untuk ikut serta mendukung kemajuan Kota Bondowoso,” harapnya.

Semakin banyak yang terlibat diharapkan proses pembangunan kota Bondowoso bisa berjalan lebih optimal, peran serta dan kontribusi aktif dari berbagai elemen masyarakat bekerjasama dalam membina umat serta saling mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan pemerintahan sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun daerah kita sesuai dengan regulasinya.

“Saya mohon buatkan proposal agar masuk di program perubahan atau nanti untuk program tahun 2025,” katanya.

PJ. Bupati Bondowoso saat foto bersama dengan pengurus dan anggota BAMAG 

PJ. Bupati menegaskan, bahwa pendopo ini tidak bukan milik segelintir atau golongan orang, pihaknya menyampaikan bahwa Bondowoso ingin mengedepankan kota toleransi, bukan hanya umat Kristiani ataupun protestan begitu juga umat Hindu.

“Dari kerukunan ini juga umat beragama silahkan gunakan pendopo untuk semua agama menurut masing-masing kepercayaan,” pungkasnya. (Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *