Antisipasi Potensi El Nino Godzila, Forkopimda Bondowoso Berikan Solusi Pada Petani

PJ. Bupati Bondowoso didampingi PJ. Sekda, Dandim 0822, Kadispertan, Kadiskoperidag, Kadispusip serta Kabag Prokopimda saat gelar Abeg Rembeg dan memberikan solusi bagi masyarakat petani Bondowoso (foto: Yusi)

Bondowoso, Ulas.co.id – Dalam menghadapi potensi El Nino Godzila, Pemerintah Kabupaten Bondowoso gencarkan pemetaan kebijakan seputar pertanian dengan menggelar serap aspirasi bertema “Abeg Rembeg” yang terinesiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso di wilayah pinggiran. Sabtu (11/05/2024) bertempat di Desa Jumpong Kecamatan Wonosari.

Diketahui, El Nino Godzila ini merupakan sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air yang berdampak pada berbagai wilayah di dunia, Indonesia termasuk di Bondowoso akan mengalami musim kemarau.

Atas Fenomena El Nino Godzila tersebut, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui jajaran Forkopimda menyerap aspirasi kepada masyarakat utamanya petani untuk kemudian disimpulkan dan diambil kebijakan sebagai solusi.

Dalam sambutannya, PJ Bupati Bondowoso Drs Bambang Soekwanto mengatakan, gelar serap aspirasi masyarakat melalui Abeg Rembeg ini pihaknya menerima segala keluhan petani mulai dari problem pembenihan, pengairan, kelangkaan pupuk dan lain sebagainya.

“Ini bertujuan bagi Pemerintah, untuk lebih selektif dan tepat sasaran dalam menentukan kebijakan untuk membantu masyarakat para petani di Bondowoso,” terangnya.

Sementara itu, Ismanto salah satu petani Desa Jumpong yang mengeluhkan potensi sulitnya air irigasi sawah, mengaku merasa lega atas jawaban PJ Bupati Bondowoso atas pertanyaannya yang langsung mendapat solusi.

“Saya minta agar PJ Bupati dapat instruksikan pihak dinas terkait untuk membersihkan dan memperbaiki saluran irigasi dari hulu ke hilir. Ternyata, pak PJ langsung instruksi bawahannya untuk dilaksanakan seperti yang saya ajukan,” ujarnya.

Diketahui, giat kali ini PJ Bupati mengawali acara Abeg Rembeg dengan mencoba mesin panen padi dilahan yang memang sudah siap panen, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) di sejumlah wilayah pinggiran Kabupaten Bondowoso. (Yus)

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *