Jelang Ramadhan, Pj. Bupati Bondowoso Antisipasi Lonjakan Harga di Pasar

PJ. Bupati Bondowoso Drs Bambang Soekwanto saat hadiri operasi pasar murah(foto dok: Yusi Ulas.co.id)
Bondowoso, Ulas.co.id – Pj Bupati Bondowoso Drs. Bambang Soekwanto dan Perum Bulog lakukan operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan di pasar, Selasa (27/02/2024) bertempat di Balai Desa Pakem dan Patemun Kecamatan Pakem.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-kunjungi-gudang-tembakau-milik-cv-trisno-adi/
Sebagai upaya untuk menekan melonjaknya harga beras dan bahan pokok menjelang Ramadan di pasaran, Pemerintah dan Perum Bulog Sub Divre Bondowoso menggelar pasar pangan murah di dua desa tiap kecamatan se-kabupaten Bondowoso.
Tampak hadir mendampingi Pj. Bupati Bondowoso, Asisten II Bidang Perekonomian, Kasatpol PP, Kabag Prokopim dan Kepala Bulog Sub Divre Bondowoso serta Camat setempat.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-hadiri-pembukaan-rapat-rekapitulasi-hasil-perhitungan-perolehan-suara-pemilu-2024/
Antusias warga setempat langsung memadati Kantor Desa Pakem. Bahkan berebut antrian untuk membeli beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta minyak yang disediakan oleh Bulog.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-berikan-penghargaan-pada-kapolres-atas-reaksi-cepat-perlindungan-perempuan-dan-anak-ppa/
Dikesempatan itu, Pj. Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengatakan, pihaknya bersama Bulog Sub Divre terus melakukan operasi pasar di 23 kecamatan. Hal itu untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-didampingi-pj-sekda-resmikan-pusat-pembelanjaan-kds-di-bondowoso/
“Secara berkelanjutan kegiatan ini digelar di dua titik di masing-masing kecamatan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Serta mengentaskan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Hesty Retno Kusumastuti, Kepala Bulog Sub Divre Bondowoso, mengatakan, untuk stok di gudang Bulog saat ini dipastikan aman sampai Idul Fitri.
Baca juga: https://ulas.co.id/polres-bondowoso-meringkus-seorang-pria-yang-tega-melakukan-pencabulan-kepada-anak-tirinya/
Baca juga: https://ulas.co.id/pemkab-bondowoso-peringati-isra-miraj-dan-menyambut-bulan-syaban-1445-h-2024-m/
“Sampai saat ini stok masih tersedia dan ready sebanyak 2.800 ton di Gudang Bulog Kembang, Kemudian akan datang lagi sebanyak 2.500 ton, yang dipastikan stok ini aman untuk mencukupi kebutuhan operasi pasar hingga 3 bulan mendatang,” terangnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, pasar murah yang digelar oleh Bulog bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso sangat membantu. Pasalnya, saat ini harga beras terus melambung tinggi hingga harga di kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram.
Baca juga: https://ulas.co.id/ngopi-bareng-bersama-kodim-0822-bondowoso-dan-forkopimda-ciptakan-kondusifitas-pasca-pemilu-th-2024/
Sementara, Camat Pakem mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga setempat, pasar murah yang digelar oleh Bulog bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso sangat membantu.
“Saat ini harga beras terus melambung tinggi hingga harga di kisaran Rp 15 ribu dampai Rp. 17 ribu perkilo,” ungkapnya.
Menurut salah satu warga Desa Pakem ibu Hasanah mengucapkan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan Pak Bupati sudah memberikan harga beras murah, beda jauh dari harga dipasar, walaupun kami mengantri untuk mendapatkan stok beras dengan harga murah,” ucapnya.
Ia juga membandingkan dengan harga dipasaran.
“Saya beli Rp 51.500 per 5 kilo, ini harganya murah sekali. Jadi sekilonya hanya Rp 10.500. Terimakasih kepada Pemerintah dan Bulog yang sudah membantu warga kurang mampu khususnya di Desa ini,” pungkasnya.
Dalam operasi pasar tersebut, Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto juga memberikan sedikit bantuan tambahan uang kepada lansia dan ibu-ibu yang memiliki balita untuk membeli beras dan minyak. (Yus)