Pemkab Bondowoso Peringati Hardiknas, Keluarga Adalah Pondasi Pembentukan Karakter Anak Hebat: Ini Penjelasan Bupati Abdul Hamid Wahid

Bupati Bondowoso saat pimpin upacara dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 (foto dok: Yusi Ulas.co.id)

Bondowoso, Ulas.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, keluarga adalah pondasi pembentukan karakter anak hebat. Jumat (2/5/2025) bertempat di Alun-alun RBA Kironggo Ronggo.

Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Bupati Bondowoso, KH. Abd. Hamid Wahid, menyoroti besarnya potensi masyarakat Bondowoso dalam dunia digital atau dunia maya.

Menurutnya, Bondowoso memiliki basis yang kuat dalam aktivitas media sosial, bahkan tercatat memiliki komunitas kreatif seperti (Kampung YouTuber) yang jumlah penggiatnya melebihi daerah lain.

“Sebetulnya aktivis medsos di Bondowoso ini lebih besar dari kota-kota lain. Potensinya besar, tinggal kita konsolidasikan. Generasi sekarang sudah mengenal dunia digital dan pemanfaatannya untuk berbagai kepentingan,” ungkapnya.

Bupati juga menekankan, pentingnya peran keluarga dalam penerapan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan saat upacara Hari Pendidikan Nasional.

“Program yang merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ini bertujuan membentuk karakter anak sejak dini melalui tujuh kebiasaan utama: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur lebih awal,” tuturnya.

Ia menegaskan, bahwa kebiasaan positif anak-anak tidak bisa hanya dibebankan pada sekolah atau pemerintah semata. Peran aktif keluarga terutama orang tua menjadi kunci utama dalam membentuk karakter anak.

“Apalagi kebiasaan ini memang harus dimulai di tingkat lingkungan keluarga. Sehingga keluarga perlu diedukasi,” tegasnya.

Untuk mendukung penerapan kebiasaan tersebut, Pemkab Bondowoso juga menginisiasi program Pagi Ceria di sekolah, yang mencakup Senam Anak Indonesia Hebat (SATH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama.

Sementara untuk jenjang Taman Kanak-kanak, diluncurkan Album Kicau, berisi lagu-lagu anak sebagai media pendidikan karakter.

Guna memastikan edukasi terhadap orang tua berjalan efektif, Pemkab akan melibatkan para guru di masing-masing sekolah.

“Pastinya juga nanti akan melibatkan para guru. Nanti perlu ada campaign, promosi kesadaran dan pengetahuan,” terangnya.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat ikut mendukung gerakan ini, karena membangun karakter anak bangsa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas bersama.

Diketahui diakhir acara Bupati Bondowoso didampingi KadisPendik serta kepala OPD memotong pita balon, siapapun yang mendapatkan Bhaner tersebut akan mendapatkan beasiswa gratis dari Pemerintah.
(Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *