Pengelolaan Penggunaan Dana BOS dan PIP di Lembaga Sekolah Tak Transparan, Timsus DPP LSM KPK Nusantara Tak Segan – Segan Segera Melaporkan ke APH

Mashur Rizwan Timsus DPP LSM KPK Nusantara saat menyatakan statemennya kepada Ulas.co.id (foto: Istimewa)

Bondowoso, Ulas.co.id – Pengelolaan penggunaan dana BOS dan PIP di lembaga sekolah sekolah yang tak sesuai SOP, Timsus DPP LSM KPK Nusantara beserta team tidak segan-segan akan melaporkan ke APH.

Mashur Rizwan TIMSUS DPP LSM KPK Nusantara mengatakan, pihaknya beserta team akan terus memantau dan terus mengkroscek ke semua lembaga pendidikan di Kabupaten Bondowoso.

“Apalagi team kami telah menemukan di salah satu sekolah yang diduga mempermainkan program Pendidikan Indonesia Pintar ( PIP) bukan cuma dana BOS,” ungkapnya. Kamis (06/6/2024).

MASHUR menegaskan, kenapa anggaran dana BOS selama ini tidak pernah melibatkan orang tua siswa ( wali murid ) dan tidak pernah ada keterbukaan.

“Hasil investigasi kami dan team tidak pernah melihat satupun di sekolah sekolah yang transparan, memperlihatkan anggaran dana BOS di papan pengumuman di sekolah. Padahal aturannya sudah jelas harus dilakukan untuk keterbukaan publik,” tegasnya.

Mashur berharap, semua sekolah di Kabupaten Bondowoso agar lebih meningkatkan transparansi di dalam penggunaan dana BOS, agar bisa mengurangi beban Wali murid.

“Apalagi masyarakat terutama wali murid sangat mengharapkan dengan adanya dana BOS dan PIP bisa mengurangi beban bagi semua orang tua yang kurang mampu untuk menyekolahkan anak – anaknya untuk menempuh pendidikan,” tandasnya. (Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *