Peringati Hakordia 2024 Pemkab Bondowoso Undang Kasatgas KPK RI Wilayah 3.3

Kasatgas KPK RI saat sosialisasi bersama pemerintah kabupaten Bondowoso (foto dok: Yusi Ulas.co.id)

Bondowoso, Ulas.co.id – Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso undangan Kasatgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah terjadinya korupsi di Bondowoso. Kamis (5/12/2024) bertempat di Gedung DPRD setempat.

Kasatgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sri Kuncoro Hadi Direktorat 3.3 menjelaskan, untuk meningkatkan pelayanan publik tanpa adanya korupsi, mudus secara umum yang paling banyak yang terjadi di pemerintahan daerah secara umum yang paling banyak di management ASN, terkait mutasi itu yang sering terjadi.

“Kalau secara spesifik tidak ada cuma dari mudus itu hanya itu itu saja,” jelasnya.

Kuncoro juga mengatakan, untuk Kepala Desa Peningkatan kapasitas perangkat desa itu perlu ditingkatkan, supaya juga jangan sampai keliru ke arah ketidaktahuan atau memang keliru di sengaja.

“Nah itu nanti dari Inspektur yang bisa yang mengarahkan. Kekeliruannya misal begini, tidak fatal maksudnya ya, karena memang ketidaktahuan itu perlu pendampingan dari kabupaten untuk mengawal, tapi kalau desa ya karena desa itu ujung tombaknya di masyarakat ya harus pas,” terangnya.

Kuncoro berharap kepada Pers juga ikut mengawal untuk gangguan gangguan yang tidak di prediksi.

“Intinya desa perlu penguatan. Kalau KPK sih sebenarnya kan fokusnya sudah jelas, kalau sesuai apa yang di tangani itu tehknisi sesuai pasal 11 itu menyangkut pejabat negara APH. Cuma kalau masalah penguatannya pencegahannya ya bisa saja,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir mengatakan, kegiatan rangkaian Hakordia 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Khususnya penyelenggara pemerintah terhadap bahaya korupsi,” jelasnya.

Menurut Dafir, untuk meningkatkan integritas dan komitmen dalam mencegah tindak pidana korupsi. Sehingga diharapkan dapat membawa manfaat dan bekal dalam upaya pencegahan korupsi.

“Jadi mulailah mengingatkan dari kita sendiri, lingkungan dan keluarga,” tambahnya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Acara di hadiri oleh berbagai pejabat daerah termasuk anggota DPRD, aparat kepolisian, kejaksaan, Kasatgas Pencegahan Wilayah 3 KPK RI, kepala desa, camat dan sejumlah unsur lainnya. (Yus)

 

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *