Pertama Masuk Kerja, PJ Bupati Bondowoso Prioritaskan Kinerja Terutama Pelayanan Publik

PJ. Bupati Bondowoso M. Hadi Wawan Guntoro saat usai lakukan coffe mourning dihalaman Pemkab setempat (foto dok: YUSI)

Bondowoso, Ulas co.id – Pertama masuk kerja PJ Bupati Bondowoso M. Hadi Wawan Guntoro memprioritaskan kinerja melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan terutama pelayanan publik. Rabu (24/7/2024) bertempat di halaman Pemkab Bondowoso.

PJ Bupati Bondowoso M. Hadi Wawan Guntoro menyampaikan, bahwa yang menjadi prioritas kinerjanya adalah melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan, terutamanya pelayanan publik.

“Pelayanan publik yang sudah ada dan berjalan nanti kita cek penyelenggaraan pemerintahan di semua bidang,” ungkapnya.

PJ. Bupati Bondowoso M. Hadi Wawan Guntoro didampingi PJ Sekda Haeriah Yuliati beserta semua Kepala OPD dan camat saat lakukan coffe mourning dihalaman Pemkab setempat (foto dok: YUSI)

Selain itu juga bagaimana berjalannya ada kendala apa tidak, guna memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan peraturan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Nanti di semua Dinas dan Badan sudah jalan, ada kekurangan apa, nanti tentunya ada yang akan kita perkuat,” tegas Pj Bupati Bondowoso.

Perlu diperhatikan bagaimana membrending dari hulu hingga hilir bareng-bareng.

“Tugas saya hadir melayani masyarakat mengidentifikasi mana yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan, saya belum bisa ngomong banyak, mohon waktu untuk belajar dan mohon waktu untuk konsolidasi di internal,” ujarnya.

Selain itu yang menjadi prioritas adalah mengamankan dan memastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada itu sudah siap.

“Penyelenggara Pilkada itu KPU, kita nanti akan cek teman-teman KPU bagaimana pencapaiannya dan kesiapannya, juga Bawaslu seperti apa untuk pengamanannya karena momen yang paling penting,” terangnya.

PJ Bupati Bondowoso saat foto bersama. dengan semua Camat se Kabupaten Bondowoso (foto dok: YUSI)

Ditanya terkait netralitas ASN dalam Pilkada mendatang, PJ Bupati menegaskan bahwa untuk netralitas aturan sudah jelas dan wajib.

“Jangan melanggar aturan, masyarakat juga harus memahami bahwa semua kebijakan semua kegiatan sesuai dengan rencana sesuai dengan fungsi tanpa ada tendensi, kalau Netral itu sudah pasti,” pungkasnya. (Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *