PJ. Bupati Bondowoso Launching Bus DAMRI Angkutan KSPN Kawah Ijen

PJ. Bupati didampingi PJ. Sekda serta Kadisparbudpora, Asisten dan Kepala OPD

Bondowoso, Ulas.co.id – Pj. Bupati Bondowoso Drs Bambang Soekwanto resmi melaunching Bus Damri sebagai angkutan KSPN Kawah Ijen. Kamis (01/02/2024) bertempat di kantor PHIG Bondowoso.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bondowoso mengatakan, bahwa nama Bus DAMRI angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Ijen Geopark.

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-hadiri-launching-penyaluran-bantuan-pangan-bagi-warga-bondowoso/

“Rutenya dari Jember, Bondowoso menuju Kecamatan Ijen dengan harga flat jauh dekat hanya Rp 27 ribu per rit ,” jelasnya.

Pj. Bupati juga menjelaskan, bahwa masyarakat bisa menikmati mode transportasi umum khusus pariwisata, namun harus memesan tiket terlebih dahulu melalui aplikasi DAMRI APPS.

Harga tiket flat sebesar Rp 27 ribu ini, berlaku bagi semua wisatawan, baik wisatawan mancanegara atau pun domestik.

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-hadiri-launching-penyaluran-bantuan-pangan-bagi-warga-bondowoso/

“Armadanya ada 4, kita berharap nanti bisa ditambah lagi,” ujarnya.

Adapun rute bus DAMRI angkutan KSPN Kawah Ijen ini berangkat dari Terminal Tawang Alun, Jember menuju Bondowoso pada pukul 08.00 dan pukul 20.00.

“Kemudian tiba di Bondowoso sekira pukul 09:15 dan 21:15 WIB, bus DAMRI ini akan menunggu penumpang yang telah memesan tiket di depan Kantor Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) atau Alun-alun Ki Bagus Asra,” ungkapnya.

Perjalanan menuju Kecamatan Ijen direncanakan berhenti di empat titik pemberhentian. Yakni, pertama Kampung Kopi Kluncing, kemudian Black Lava Plalangan, Kawah Wurung, dan Paltuding Kawah Ijen.

Untuk diketahui, sehari dua kali, pagi dari kota menuju kecamatan Ijen jam 09:15 dan 21:15 WIB. Kemudian, turun dari Ijen ke Tawang Alun itu jam 09:00 dan 14:30 WIB, Disana ada bascampnya di Cafe Ijen.

Sebenarnya, kata Bayu. DAMRI bukan kali pertama, DAMRI memberikan moda transportasi khusus ke objek wisata Kawah Ijen.

“Karena sebelumnya pernah ada, namun sempat berhenti karena pandemi. Covid-19. Padahal saat itu, antusias pengunjung luar biasa, utamanya mahasiswa,” katanya.

Dikatakan pula oleh Bambang bahwa pihaknya masih berupaya untuk pengadaan angkutan desa.

“Kedepan nanti itu ada dana dari pusat untuk angkutan desa,” pungkasnya.

Selain itu PJ Bupati juga meresmikan Sekretariat Pengurus Harian Ijen Geopark ( PHIG ) dijalan Letnan Karsono Bondowoso dengan pengguntingan pita sebagai simbol bahwa kantor PHIG Kabupaten Bondowoso sudah resmi. (Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *