Dinas Pendidikan Bondowoso Gelar Nuzulul Qur’an, Pengukuhan Bunda Paud, Pokja Bunda Paud Serta TPPK dan Melaunching “WAJAR SIAGA”

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah saat berikan sambutan (foto dok: YUSI)
Bondowoso, Ulas.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso menggelar Nuzulul Qur’an, Pengukuhan Bunda Paud, Pokja Bunda Paud dan TPPK serta melaunching Inovasi “WAJAR SIAGA) Wujudkan Anak Belajar Dengan Senang, Inspiratif, Aman, dan Bahagia. Bertempat di pendopo Bupati, Rabu (27/03/2024).
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah mengatakan, Peringatan Nuzulul Qur’an dilaksanakan sebagai upaya untuk refleksi, introspeksi sekaligus meneguhkan komitmen bahwa dunia pendidikan adalah hal yang sangat utama dalam menyiapkan generasi emas berkualitas.
“Dengan di turunkannya Al Qur’an sebagai “hudan linnas” (petunjuk bagi manusia) mengingatkan bahwa sumber dari segala sumber petunjuk, literatur dan referensi Pendidikan karakter adalah Al Qur’an,” tuturnya.
Pengukuhan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD adalah awal dikukuhkannya masa bhakti kepengurusan.
Pengukuhan ini sekaligus sebagai bentuk dukungan dan motivasi agar terus meningkatkan komitmen kita dalam menghadirkan pendampingan penyiapan generasi emas berkualitas sejak usia dini.
“Sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan pada anak di satuan Pendidikan, saat ini telah terbentuk 1.520 TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) di setiap satuan pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, DAN SMP baik negeri maupun swasta di Kabupaten Bondowoso,” ujarnya.
Untuk memperkuat TPPK, hari ini juga dilaunching inovasi WAJAR SIAGA yang akan mendukung optimalisasi dalam melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan pada anak di satuan Pendidikan serta upaya mewujudkan pendidikan yang ramah anak.
“WAJAR SIAGA ini akan berkolaborasi dengan berbagai lintas sector yakni BP4D, Dinsos P3AKB, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Polres Bondowoso, Uptd PPA, 155 PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga), TP PKK Kabupaten Bondowoso, Pokja Bunda PAUD, Pondok Konseling (POLING) LKP3A Fatayat, Psikolog, Advokat, GKJW, Yayasan Habilis Indonesia, IPWL dan lain-lain,” ungkapnya.
Anisatul Hamidah juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak. Kedepan, mari bersama-sama memperkuat sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak dan warga sekolah, untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah pada anak dan tanpa perundungan.
Keterlibatan dari ormas, media, LSM juga menjadi bagian penting untuk ikut serta berperan dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah timbulnya kasus kekerasan terhadap anak di satuan pendidikan,” pungkasnya. (Yus)