Pj Bupati Bondowoso Tegaskan, Bantuan DBHCHT Murni Dari Pemerintah, Bukan Politisi Partai

Secara simbolis PJ. Bupati Bondowoso didampingi oleh PJ. Sekda asisten 2, kadinsos saat berikan bantuan DBHCHT kepada buruh pabrik rokok gagal hitam (Yusi Ulas.co.id)

 

Bondowoso, Ulas.co.id – Pj Bupati Bondowoso Drs Bambang Soekwanto menegaskan, bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) murni dari Pemerintah, bukan dari unsur Politisi Partai.

Pj Bupati usai melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) menegaskan, penyaluran Bantuan DBHCHT, bagi buruh Pabrik Rokok, di Gudang Rokok Gagak Hitam, Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-sidak-pastikan-masyarakat-terima-bantuan-dbhcht-dengan-transparan/

Menurut Pj Bupati Bondowoso, bantuan yang banyak diisukan dari unsur politik itu sebenarnya bukan berasal dari Politik maupun Partai, akan tetapi Bantuan tersebut merupakan bantuan resmi dari Pemerintah.

Penerima bantuan DBHCHT buruh pabrik rokok gagak Hitam di desa pakuniran kecamatan Maesan (Yusi Ulas.co.id)

“Perlu saya tegaskan sekali lagi, Bantuan DBHCHT ini murni dari Pemkab, jadi tidak ada unsur-unsur Politisi,” tegasnya.

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-desa-pakisan-bakal-jadi-desa-wisata-buah-buahan/

Mengingat saat Ini masuk tahun Politik. Kata Pj. Bupati Bondowoso, artinya, penegasan tersebut sebagai bentuk antisipasi dari Pemerintah kepada masyarakat.

“Semisal ada yang mengaku bantuan ini dari partai maupun dari politisi, apalagi ada politisi yang mengakui itu programnya viralkan dan laporkan,” tegasnya.

Selain itu, penegasan Pj Bupati itu merupakan bentuk atensi pemahaman kepada seluruh masyarakat supaya memahami asal usul bantuan DBHCHT.

Baca juga: https://ulas.co.id/bentuk-sinergi-pemkab-bondowoso-melalui-bpbd-serahkan-bantuan-alat-selam/

“Masyarakat harus paham betul terkait Bantuan DBHCHT ini,” ujarnya.

Kemudian, Pj Bupati Bondowoso meminta kepada seluruh Instansi-instansi terkait yang menangani mulai dari Pendataan hingga proses penyaluran, agar secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Saya minta kepada Instansi-instansi yang menangani agar maksimal dalam memberikan pelayanan, dan kepada masyarakat penerima jangan lupa mengecek ulang bantuan yang telah diterima,” pungkasnya. (Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *