Semarakkan Festival Muharam 1446 Hijriyah Tahun 2024, Pemkab Bondowoso Tampilkan Berbagai Edukasi Produk UMKM dan IKM
PJ. Bupati didampingi Kadiskoperidag dan Kadisparbudpora Bondowoso serta OPD lainnya saat menabuh Daul bertanda festival Muharam tahun 2024 resmi dibuka (foto dok; YUSI)
Bondowoso, Ulas.co.id – Semarakkan Festival Muharam tahun 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso merupakan tahun baru islam/Hijriyah yang sering diisi kegiatan-kegiatan bernuansa islami oleh masyarakat umat muslim di Indonesia.
Berbagai ragam kegiatan dilakukan mulai dari sholawat, Doa bersama hingga hiburan dan lain sebagainya.
Tidak hanya masyarakat, Pemkab Bondowoso juga mengadakan kegiatan berupa Festival Muharram Bondowoso 2024. Beragam hiburan bernuansa islami dihadirkan di tengah-tengah masyarakat di Kecamatan Tegal Ampel.
Tidak hanya itu, Festival Muharram Bondowoso juga menjadi ajang menggali potensi Bondowoso lewat kreasi dan inovasi. Festival Muharram Bondowoso dimeriahkan dengan Expo potensi daerah, beragam kuliner UMKM hingga produk-produk khas Bondowoso.
Festival Muharram tersebut dibuka langsung oleh PJ. Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto serta didampingi oleh PJ Sekda, Haeriah Yuliati.
“Dengan adanya Festival ini, banyak potensi UMKM dan pariwisata ini harus kita optimalkan, kita kenalkan ke dunia luar. Makanya filosofi dari festival ini yakni menggelar potensi meraih prestasi,” ujarnya. Sabtu (06/07/2024) malam.
PJ Bupati juga membuat sebuah terobosan baru dengan pemerataan ekonomi, dimana di tahun-tahun sebelumnya Festival Muharram selalu dilaksanakan di jantung kota Bondowoso.
“Saya ingin memecah keramaian, kalau semuanya kita letakkan di alun-alun saja kurang bagus, kasihan yang di daerah pinggiran, agar juga bisa menikmati,” ungkapnya.

PJ. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso Haeriah Yuliati saat foto bersama pengrajin batik (foto dok: YUSI)
Dipilihnya Kecamatan Tegal Ampel, pihaknya menyebut bahwa sebagai uji coba pertama kali.
“Saya ingin yang tidak terlalu jauh dulu dari kota, apakah ini berhasil atau tidak, seandainya nanti hasil monitoring Buk Sekda dan tim ini sukses, maka akan kita lanjutkan di kecamatan lain, ” pungkasnya.

PJ. Bupati Bondowoso didampingi Kadiskoperidag dan kabid Sarpras pertanian bondowoso saat melihat proses penggilingan kopi (foto dok: YUSI)
Perlu diketahui, Festival Muharram 2024 ini dilaksanakan selama 10 hari, dengan melibatkan sekitar 43 UMKM dan IKM serta tematik yang menyajikan berbagai pelayanan masyarakat serta edukasi tentang kopi dan pertanian. (Yus)