Disnakkan Bondowoso Gelar “GEMARIKAN” Tekan Angka Stunting dan Berikan Bantuan Ikan Pada Masyarakat

Pj. Bupati Bondowoso M. Hadi Wawan Guntoro didampingi ibu serta Pj. Sekda, Plt Kadisnakan, Asisten, Camat dan Kades setempat saat berikan sambutan (foto dok: YUSI Ulas.co.id)
Bondowoso, Ulas.co.id – Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Bondowoso menggelar Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) kepada masyarakat serta tekan angka stunting dan berikan bantuan ikan kepada masyarakat serta mengenalkan 4 sehat 5 sempurna kepada anak-anak generasi. Selasa (24/9/2024) bertempat di Kantor Desa Sukosari Kecamatan Tamanan.
Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso ingin meningkatkan tingkat konsumsi ikan untuk upaya hidup sehat serta menekan angka stunting serta mengenalkan makanan sehat kepada masyarakat terutama kepada anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang sehat.
“Untuk memenuhi empat sehat lima sempurna, yakni menanam sayuran di lahan kosong dan bisa membudidayakan ikan di sekitar rumah,” ujarnya.

Plt Kadisnakkan Bondowoso Slamet Yantoko saat berikan sambutannya (foto dok: YUSI Ulas.co.id)
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso Slamet Yantoko mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Sukosari sebagai tuan rumah beserta perangkat dan panitia.
“Kami memang pelaksana kegiatan, tapi support dari Pak Camat, Kades serta perangkat desa sangat-sangat luar biasa,” ungkapnya.
Slamet juga menerangkan, kegiatan ini harus disampaikan dan harus disosialisasikan kepada masyarakat terutama kepada ibu-ibu. Pasalnya, tingkat konsumsi ikan di Bondowoso masih rendah yakni 22,21 persen.
“Jumlah keluarga resiko stunting sekitar 10 ribu pada data awal. Nah, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan konsumsi ikan dan percepatan penanganan stunting,” jelasnya.
Hal ini juga merupakan program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Dinas Peternakan dan Perikanan berdasarkan surat keputusan Bupati khususnya untuk percepatan penanganan stunting.
”Adapun pemberian bantuan ikan itu, per-KK sebanyak 2kg dengan total 1500 KK se-Kabupaten Bondowoso atau 75 KK masing-masing desa,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Tamanan Adi Sunaryadi mengungkapkan bahwa angka stunting di Kecamatan Tamanan mengalami penurunan dan berada pada angka 9,2%.
“Di Desa Sukosari juga sama berada di angka 9,2 persen,” bebernya.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah terlibat dalam penurunan angka stunting di Bondowoso. (Yus)
Pj. Sekda bersama ibu PKK, Plt Kadisnakkan beserta ibu dan pihak terkait saat menabur benih ikan di waduk depan Desa Sukosari (foto dok: YUSI Ulas.co.id)