Keluhkan Kelangkaan Elpiji, PJ. Bupati Bondowoso Sidak Pasar dan di SPBE

PJ. Bupati Bondowoso Didampingi PJ. Sekda dan Kadiskoperidag serta asisten saat sidak dipangkalan elpiji (foto dok: YUSI)
Bondowoso, Ulas.co.id – PJ Bupati Bondowoso Drs Bambang Soekwanto didampingi PJ Sekda Haeriah Yuliati lakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar dan stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Bondowoso, Selasa (26/03/2024).
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-hadiri-pemberian-santunan-pada-puluhan-anak-panti-asuhan/
Sidak tersebut di lakukan untuk mengetahui situasi harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya idul Fitri, Sidak tersebut dimulai dari pasar induk di Bondowoso kemudian sidak ke SPBE Desa Taman Kecamatan Grujugan dilanjut ke pasar Maesan. PJ. Bupati bersama rombongan mengakhiri sidaknya dengan mengunjungi pangkalan elpiji PT Riski Jaya Makmur di kelurahan Nangkaan.
Baca juga: https://ulas.co.id/pemkab-bondowoso-laksanakan-musrenbang-rkpd-tahun-2025-dan-rpjpd-tahun-2025-2045/
Dalam giat tersebut, PJ Bupati Bondowoso mengatakan, sidak dilakukan karena adanya keluhan masyarakat prihal susahnya mendapatkan gas elpiji yang 3 kilogram.
Namun setelah setelah meninjau ke SPBE pihaknya tak.ada penahanan atau penimbunan barang, melainkan permintaan elpiji yang kian meningkat.
“Untuk stok sebenarnya sampai saat ini aman, cuma memang mungkin permintaan dari masyarakat bertambah,” jelasnya.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-hadiri-penyerahan-penghargaan-top-bumd-award-2024/
Sementara itu dikesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso Sigit Purnomo mengatakan, Kuota di setiap agen bervariatif.
“Karena kondisi ini pihaknya mengusulkan penambahan kuota yang bersifat fakultatif menjelang lebaran kita sedang mengusulkan,” ujarnya.
Sementara admin Agen elpiji PT. Riski Jaya Makmur kelurahan Nangkaan, Gustiar mengatakan, dalam sehari pihaknya mendistribusikan sebanyak 2.800 tabung gas melon secara rutin ke beberapa kawasan.
“Sebenarnya semua wilayah kita ada, Kecamatan Kota Bondowoso, Tapen, Wringin dan Kecamatan lainnya,” terangnya.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-tinjau-operasi-pasar-murah-di-dua-desa-dikecamatan-tamanan/
Ia mengakui bahwa diakhir akhir ini ada banyak peningkatan permintaan Masyarakat, bahkan diperkirakan bisa mencapai 200 tabung perhari.
“Nah kalau berkaca pada tahun tahun sebelumnya, biasanya ada tambahan kuota menjelang hari raya idul Fitri. Kalau 3 ribu mungkin kita bisa, namun kita tidak ada barangnya, karena cuma 2.800 itu barangnya,” ungkapnya.
Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-lakukan-monitoring-dan-evaluasi-penyaluran-bantuan-pangan-sembako-beras/
Menurutnya, harga satu tabung gas melon dari agen ke pangkalan yaitu 14.500 ribu, namun pihaknya tak di perkenankan untuk menjual ke masyarakat.
“Kita tidak jual, kita ada aturan dari Pertamina kalau agen tidak boleh jual ke masyarakat langsung,” bebernya.
Baca juga: https://ulas.co.id/tingkatkan-ekonomi-masyarakat-pemdes-grujugan-kidul-gelar-bazar-ramadhan/
Baca juga: https://ulas.co.id/usai-buka-puasa-pj-bupati-bondowoso-serap-aspirasi-gelar-dialog-bersama-kades-di-tiga-kecamatan/
Sementara PJ Sekda Bondowoso Haeriah Yuliati menghimbau kepada pelaku usaha restoran atau hotel untuk tidak menggunakan gas melon, karena itu diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu.
” Kalau UMKM boleh karena mereka pedagang kecil,” tandasnya. (Yus)