PJ. Bupati Bondowoso Resmikan RS Cahya Medika Ditandai Tandatangan Prasasti Serta Pemotongan Pita

PJ. Bupati didampingi PJ. Sekda Bondowoso dan Direktur utama serta suaminya saat memotong pita tertanda RS Cahya Medika telah resmi (foto dok: YUSI Ulas.co.id)

Bondowoso, Ulas.co.id – Peresmian Rumah Sakit Cahya Medika di Kabupaten Bondowoso ditandai dengan tandatangan Prasasti oleh Pj. Bupati serta pemotongan pita oleh PJ. Bupati dan Direktur RS Cahya Medika. Minggu (17/03/2024) bertempat di Desa Bataan Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.

Baca juga: https://ulas.co.id/pemkab-bondowoso-gelar-pengukuhan-forum-anak-dan-puspaga-155-tahun-2024/

Dalam sambutannya, Direktur RS Cahya Medika dr. Amanda Cahya Yanuari M.kes mengatakan, bahwa keberadaan rumah sakit ini bertujuan untuk memenuhi fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Bondowoso, memberikan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.

“Serta menampung tenaga kerja lulusan bidang kesehatan maupun umum di kabupaten Bondowoso dan menghidupkan perekonomian di Kabupaten Bondowoso utamanya di sekitar rumah sakit Cahya Medika,” terangnya.

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-sekda-bondowoso-kukuhkan-forum-anak-ke-vii-dan-launching-155-puspaga-2024/

Dr. Amanda yang sekaligus sebagai Direktur utama di RS Cahya Medika juga menjelaskan, bahwa rumah sakit Cahya Medika menyediakan pelayanan kesehatan berupa
1.Pelayanan IGD 24 jam
2.Klinik Spesialis penyakit dalam
3.Klinik Spesialis saraf
4.Klinik Spesialis kandungan dan kebidanan
5.Klinik Spesialis anak
6.Klinik Spesialis telinga, hidung dan tenggorokan -KL
7.Klinik Spesialis Bedah
8.Klinik Dokter Bedah
9.Pelayanan Laboratorium 24 jam
10.Rawat Inap kelas VVIP dan VIP
11.Rawat Inap kelas 1.2.3
12.Ruang bersalin dan ruang bayi.

“Untuk pelayanan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan sementara kami masih belum bisa melayani Karena masih akan proses kerjasama dengan BPJS,” jelasnya.

Baca juga: https://ulas.co.id/pemkab-bondowoso-gelar-rembuk-stunting-2024-dengan-tema-cegah-stunting-menuju-indonesia-emas/

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso yang telah membantu baik fasilitas perizinan operasional dan fasilitas perizinan lokasi.

“Kepada masyarakat sekitar rumah sakit yang telah banyak mendukung dan menerima keberadaan rumah sakit Cahya Medika, juga kepada tenaga medis, Dokter maupun perawat dan tenaga administrasi yang ada di rumah sakit Cahya Medika,” ujarnya.

Direktur utama RS Cahya Medika itu juga mengucapkan terimakasih khususnya kepada ke dua orang tuanya dan kepada kedua mertuanya.

“Kepada keluarga besar dari kami maupun dari pihak suami atas doa dan dukungannya yang tiada hentinya, dan untuk suami saya yang sudah mengerahkan segala tenaga dan pikirannya untuk berdirinya rumah sakit Cahya Medika ini,” ungkapnya.

Diketahui, Rumah Sakit Cahya Medika ini telah menerima 4 orang pasien yang sedang di rawatnya, satu sudah sembuh segera dipulangkan.

Baca juga: https://ulas.co.id/bazar-ramadhan-1445-h-resmi-dibuka-dengan-sajian-beragam-kuliner/

Sementara itu Pj. Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengucapkan terimakasih ada pihak swasta yang mau berkontribusi membangun sebuah rumah sakit di Bondowoso.

“Karena pemerintah dalam hal ini Pemerintah Daerah yang masih belum bisa memenuhi infrastrukturnya, dengan Alhamdulillah investasi untuk bidang kesehatan ini kan enggak sedikit bahkan saya menghimbau kalau bisa itu dibuka juga di wilayah Prajekan, karena untuk beberapa pinggiran dan kecamatan di wilayah timur sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Ditambahkan, intinya nanti juga ia berharap dari pihak Cahya Medika ini segera melakukan kerjasama dengan BPJS terutama dengan BPJS kesehatan.

“Karena apa, BPJS sudah menyiapkan dan yang bisa ditentukan. Kasihan tenaga kerja,” tambahnya.

Ditanya pertemuan kemaren di MenPan RB, PJ Bupati meng-iakan, makanya kemarin 900 kuota tapi hasil asistensi dengan Kementerian kesehatan menjadi 10100 (Seribu seratus) kuota.

“Sedangkan yang sudah diangkat P3K tahun kemarin itu baru 150-an, jauh sekali dengan tenaga pendidik, tahun 2024 ini ada pengangkatan ASN, P3K ada kemudian untuk CPNS ada. Itu semua berdasarkan analisis kebutuhan,” pungkasnya. (Yus)

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *