Sinergi Dengan Media, Bawaslu Bondowoso Undang Puluhan Wartawan Awasi Pemilu 2024

Ahmad Zahiruddin Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bondowoso saat diwawancai oleh beberapa media ( YUSI Ulas.co.id)

Bondowoso, Ulas.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bondowoso ajak puluhan Media untuk bersinergi terkait Pemilu 2024 mendatang. Jum’at (08/12/2023) bertempat di cafe bunga pelita Bondowoso.

Baca juga: https://ulas.co.id/kpu-bondowoso-gelar-media-gathering-dan-sosialisasi-tahapan-pengelolaan-logistik-tahun-2024/

Dalam acara tersebut, Ahmad Zahiruddin Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bondowoso mengatakan, pertama Bawaslu dapat bersinergi dengan semua media dan wartawan yang ada di Bondowoso.

Ahmad Zahiruddin saat membuka acara di cafe bunga pelita Bondowoso

“Yang kedua Bawaslu itu bagaimana nanti pesan-pesan yang disampaikan dari Bawaslu dapat terback’up oleh teman-teman media, karena memang di era sekarang di era hoax ini siapa lagi yang bisa menangkalnya, yang membendungnya kalau bulan teman-teman wartawan,” katanya.

Baca juga: https://ulas.co.id/kabupaten-bondowoso-raih-penghargaan-gerakan-menuju-smart-city-2033/

Ia berharap kedepannya, pihaknya tidak hanya cukup seperti ini. Nanti Kedepannya program-program yang bisa bersinergi dengan media entah itu penelitian kepemilihan atau kepilkadaan.

“Itu memang gawe nya Bawaslu dengan media dengan wartawan, nah sampai saat ini belum ada temuan-temuan terkait persoalan – persoalan seperti itu. Mudah-mudahan nanti program-program bisa tercaver Bawaslu dengan media,” ujarnya.

Baca juga: https://ulas.co.id/polri-mutasi-ratusan-personel-ada-kapolda-berganti-pimpinan/

Dikatakannya, di internal Bawaslu itu sebenarnya ada yang namanya PDIH.

“PDIH itu adalah medianya Bawaslu dan itu harus berjalan, nah untuk bisa berjalan Bawaslu harus mengandeng media, kalau tidak kita tidak bisa maksimal juga,” ungkap Zahiruddin

Ditanya soal narsum yang menyinggung sala satu Paslon, Zahiruddin menjawab normatif saja.

Baca juga: https://ulas.co.id/hadapi-pemilu-serentak-2024-kodim-0822-bondowoso-bagikan-bekal-buku-saku-netralitas-tni/

“Kami dari Bawaslu sendiri lebih bersikap normatif saja, mungkin beda sudut pandang dari akademik seperti dalam kajian mereka, tetapi kalau dari Bawaslu sendiri sebagai pengawas pemilu ada namanya asas netralitas tidak boleh memihak ke salah satu Paslon. Kita harus tetap patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan kita harus jaga netralitas itu sebagai penyelenggara,” pungkasnya.

Baca juga: https://ulas.co.id/pemkab-gelar-sholawat-bersama-untuk-kemaslahatan-masyarakat-bondowoso/

Diketahui acara tersebut sebagai narasumber Prof. Saiful Bahar dari UIN Sunan Ampel Surabaya dan Muhamad Daud dari Surabaya.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *