Dinsos P3AKB, Analisis Stunting Tak Hanya Hitung Anak Stunting

Kadinsos P3AKB Kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah saat di konfermasi media (Foto Dok: Yusi Ulas.co.id)

Bondowoso, Ulas.co.id – Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso gelar Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Konvergensi Penurunan Stunting. Kamis (25/01/2024) Bertempat di Aula Sabha Bina.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) P3AKB Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah menjelaskan, stunting itu memang tidak hanya menghitung anak stuntingnya, jadi dalam analisis data situasi (ansit) itu tidak hanya menghitung ada berapa anak stuntingnya.

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-hadiri-rapat-koordinasi-percepatan-pelaksanaan-kegiatan-konvergensi-penurunan-stunting-kabupaten-bondowoso-tahun-2024/

Baca juga: https://ulas.co.id/dandim-0822-bondowoso-tutup-karya-bakti-pasca-angin-puting-beliung/

“Jadi banyak sekali indikator untuk bisa menentukan sebuah daerah itu angka prevalensnya. Kalau yang dipaparkan tadi itu adalah angka berdasarkan bulan timbang, sementara untuk menghitung ada berbagai banyak indikator, makanya kadang-kadang Desa itu tanya kenapa kok sebuah desa itu ditentukan menjadi lokus stunting. Karena memang indikatornya tidak hanya anak yang stunting saja, tetapi mulai dari infrastruktur kemudian perekam angka perkawinan anaknya,” ungkapnya.

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-resmi-tutup-karya-bhakti-bencana-angin-puting-beliung/

Baca juga: https://ulas.co.id/pj-bupati-bondowoso-launching-program-bintang-kejora/

Kemudian, kata Bunda Anis. Angka rata-rata lama sekolah, kemudian semua kemiskinannya.
Jadi menyebut preferensi stunting itu tidak hanya menghitung anak yang stunting saja, tetapi ada banyak analisis data untuk melengkapi itu semua, di tahun 2021 ke 2022.

“Nah tahun 2022 ke 2023 ini kan belum rilis, nanti menghitungnya 14 itu di bulan Desember 2024, Jadi bukan 2024. Sekarang ini nggak jadi seperti itu, angka perkawinan anak turun, kemudian ketika kita sosialisasi lewat SSK, sosialisasi kependudukan sampai mengintegrasikan materi pelajaran itu dengan stunting. Jadi ketika pelajaran matematika saja itu sudah masuk di RTP-nya SSK, pelajaran matematika saja itu di situ, misalnya contoh soalnya ibu membeli daging 2 kilo membeli telur 1 kg untuk anak yang stunting, jadi menset tentang pola pikir keluarga pengasuhan anak itu sudah kita tanamkan sekarang,” paparnya.

Baca juga: https://ulas.co.id/forum-konsultasi-publik-fkp-bondowoso-gelar-zoom-meeting-dengan-tema-pendidikan-bondowoso-maju/

Baca juga: https://ulas.co.id/audit-pendahuluan-lkpd-tahun-2023-pj-bupati-bondowoso-gelar-rapat-entry-meeting-bersama-bpk-ri/

Ia juga menjelaskan, kita sudah kerjasama kolaborasi dengan MUI RMI, PMI, Kemenag FKPAI muslimat, para Kyai sampai kita minta naskah khutbah jumat tentang stunting biar dibaca di waktu khutbah.

“Mencegah stunting itu penting, tidak hanya ini saja tetapi seluruh elemen masyarakat itu juga turut serta akhirnya kami kalau turun sekarang selalu tanya apakah di desa ini masih ada yang tunangan di usia 19 tahun, rata-rata ngomong mereka sudah enggak ada. Dengan gerakan-gerakan yang kita lakukan sosialisasi Pak Kades tidak mudah menandatangani untuk pengajuan diska, kemudian ada forum anak yang mendeklarasikan tidak menikah sebelum usia 21 tahun, itu indikator-indikator bahwa kita juga ada sekolah orang tua hebat, anak-anaknya kita edukasi lewat SSK. Orang tuanya kita edukasi lewat sekolah orang tua hebat,” terangnya.

Baca juga: https://ulas.co.id/kepada-asn-pj-bupati-tegaskan-tidak-boleh-lagi-ada-pungutan-berbentuk-apapun/

Baca juga: https://ulas.co.id/dengan-bismilah-percepatan-dan-pembinaan-pj-bupati-bondowoso-hadiri-rakor-peningkatan-kinerja-asn/

Kendati demikian, pihaknya tidak merasa sempurna, tetapi semua OPD sudah bergerak bagaimana caranya semua bisa kerjakan bersama-sama.

“Semua tadi sudah ada BP4D ada Diskoperindag ada Dinas Pendidikan ada macam-macam semuanya sehingga semua bergerak untuk supaya pelaksanaan percepatan penurunan stunting itu benar benar bisa maksimal,” pungkasnya. (Yus)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *